Saturday, February 23, 2008

Hujan yang sering turun tidak tepat musim

Hujan semakin sering turun dengan tidak tepat musim. Menambah urutan ketidakmungkinan dari hal-hal yang sudah dicoba dirumuskan oleh orang-orang lama dalam penanggalan dan formulasi2 kuno. Manusia? sudah bukan hal aneh jika perilakunya lebih sulit lagi ditentukan. Derajat ketidakmungkinan yang melesat secara eksponensial menganulir postulat2 yang sekian lama dibentuk. Hukum2 lama yang sudah sulit terbedakan dari mitos, begitu kuno hingga kebanyakan manusia taklid kepadanya, dibenturkan pada realitas2 baru. Sebuah ketidakpastian akan mendorong ketidakpastian lainnya. Berjalin, kerukut, sampai sulit untuk diurut. Kerumitan2 jalinan melahirkan nabi2 baru penjual surga, sembako yg kian mahal, serangan-serangan dan kematian. Ketidakpastian meracik ketidakyakinan, menumpulkan perasaan dan menghapus kegumunan. Siapa sangka ada proklamasi yang lahir dari hujan yang sering turun tidak tepat musim?

No comments: