Kampus Itu Terlihat Berbeda Suatu Malam

Suatu petang dalam hujan yang rintik, dari suatu urusan, saya terlihat dalam perjalanan pulang menuju tempat tinggal saya di pandega.
Malam belum begitu gelap,dan karena hujan, jalan kaliurang tampak tidak ramai.
Sebelum setopan saya menengok kanan, melihat lampu2 taman bercahaya kuning di pelataran gedung pusat universitas. Dalam hujan yang basah dan mengabut, pancaran warna kuning yang berderet itu tampak lain.Benar-benar berbeda.Saya baru menyadari kalau saya 'baru' mengamatinya.
Mungkin karena saya relatif tidak punya aktivitas yang 'penting' belakangan ini, pikiran saya menangkap pemandangan itu sebagai hal yang sangat 'tidak biasa'.
Gedung itu tampak begitu besar, dengan pilar-pilar buatan Soviet yang berwarna kekuningan dari bias-bias lampu jalan dan taman.
Saya tahu kalau universitas ini memang universitas terbesar di tanah air, dengan 18 fakultas,lebih dari 50ribu mahasiswa,dan 150 ribu lulusan .
Namun apa yang saya lihat petang itu benar2 membuat saya tidak cukup hanya tahu, juga merasakan, seolah apa yang 'besar' itu, terwakilkan oleh bidang-bidang, bentuk dan warna-warna, serta bayang-bayang.
Kemudian ingatan saya tertuju pada kata-kata rektor di hari wisuda saya, 40% birokrat dan politisi di negeri ini adalah alumni Uxx, begitu hebat.
Setelah itu saya jadi bingung saat membayangkan anggota DPR yang saling caci maki, polisi-polisi yang ikut korupsi, teror-teror bom di Bali-Jakarta dan di saat2 Natal,pemimpin2 lembaga tinggi yang ikut terima suap, direktur2 yang ditangkapi, orang2 miskin yg semakin banyak, konflik2 yang tidak juga selesai, propinsi dan pulau2 yang hilang, mahasiswa2 malas yg rajin demo, mahasiswa2 rajin yg tidak pedulian, atau pacaran sampai tengah malam, penembakan2, perkosaan baik di atas maupun di bawah umur, perdagangan wanita dan anak2, banjir ibukota dan tepat-tempat lain, hutan2 yang dijual,virus hewan-manusia-dan komputer,antrean bahan bakar, Pemilu dan sepak bola yang rusuh, KKN di BUMN, negara yang salah urus.

sungguh, malam itu kampus ini tampak begitu berbeda...

sampai rumah saya kebasahan..