Sunday, December 18, 2005

Pythagoras



Saya yakin hampir semua dari kita mengenal Pythagoras dengan teorema populernya tentang perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku2. Jika sisi miring disimbolkan sebagai C, sedangkan 2 sisi lainnya adalah A & B, maka C^2 = A^2 + B^2.

Tentu kita menduga kalau dia adalah seorang saintis sejati (melebihi kepopulerannya sebagai seorang filsuf). Namun semua perkiraan anda akan terbantahkan saat anda membaca hal berikut, dimana akan anda temukan bahwa seorang Pythagoras, justru adalah orang yang sangat percaya pada tahayul, bahkan membuat tahayul2-nya sendiri, tentu dengan dasar-dasar filsafat yang teramat dalam.

Pythagoras (diperkirakan lahir sekitar 569 SM di kawasan Asia Minor, sekarang Turki). Dia dikenal sebagai seorang matematikawan kelas wahid. Dikenal sebagai “Bapak Angka-angka”, Pythagoras memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan (terutama matematika).

Sebagai seorang filsuf besar, dia memiliki banyak pengikut yang kemudian menamakan diri Pythagorean. Kelompok ini dikenal hidup asketis dan sangat puritan dalam menjunjung nilai-nilai moral, disamping kepercayaan besar mereka bahwa “alam ini tersusun oleh angka-angka”. Banyak hal yang melengkapi kehidupan sekte ini, selain ritual-ritual khusus. mereka juga percaya pada hal2 supranatural yang berkaitan dengan tingkah laku.
Lihat saja contohnya :
1. Pantang makan di atas kendaraan (jangan seperti orang yang tidak tenang)
2. Sentuh tanah dengan tangan saat ada halilintar (tetap sadar dan merendah meskipun sedang dalam suasana hati yang exciting)
3. Hindari berjalan melewati rute2 umum yang dilalui orang (berusaha menemukan jati diri atau perbaikan pribadi daripada sibuk dalam keramaian)
4. Jangan mudah bersalaman dengan orang lain (hindari realasi yang dapat melemahkan spiritualitas diri)
5. Tanam biji2an, namun pantang memakannya (bersikap lunak kepada pihak lain, namun tegas pada diri sendiri)
6. Pantang memberi makan ikan berekor hitam (jangan mengikuti jalan orang yang tidak jelas)
7. Pantang makan daging (menjauhi hubungan dengan orang2 yang tamak atau rakus)
8. Selalu letakkan garam di meja (jangan makan secara berlebihan dan selalu berusaha mengukur tindakan)
9. Pantang membuang air seni menghadap matahari (jangan membantah dan melawan keputusan pimpinan)
10. Pantang tidur siang (tetap tanggap atas tuntunan2 spiritual yang ada)
Sebenarnya masih banyak lagi lainnya.

Kalau saya sih tidak percaya…

No comments: