detik masa yang berlalu
jarak waktu yang memisahkan
antara nostalgia dan masa silam
diusung pergi bersama kenangan indah
pada detik perpisahan
yang sukar dilupakan
saat pertemuan itu
kita masih di tepi jalan
sesat dan takut menceritakan
kepribadian masing-masing
di kala embun masih membasahi daun
ketika aku berpijak disini
aku hanya merenung jauh memandang masa depan
saat itu pasti akan kunjung tiba
segenang air mata yang tak tertitis
pada lambaian yang tidak ingin dilihat
di sini kita pernah bersama
mencatatkan kemenangan
menuliskan sejarah
membawa sekeping hati yang pasrah
Dengan perasaan yang penuh ketabahan...
Kita pasti bertemu jua...
Selamat jalan sahabat...
2 comments:
TErnyata bisa juga bikin puisi.. Suatu hari kalo kamu nerbitin buku, aku pasti jadi pengkoleksi :D Thankyou thankyou thankyou!!! Sumpe jadi cengeng gini aku ha3. Thankyou, bestfriend. Ganbate!
wah top tenan kowe wib, masih di energy company ya?
wib, masih suka teori konspirasi? ada apa lagi di dunia ini?
yg indonesia aja?
Post a Comment